Sebuah catatan untuk buku harian anda: Leonardo da
Vinci meramalkan bahwa dunia akan berakhir pada 1 November 4006, menurut
seorang peneliti Vatikan.
Sabrina Sforza Galitzia mengatakan petunjuk tersebut dapat ditemukan dalam lukisan dinding ‘Last Supper da Vinci.’
Ditengah-tengah jendela setengah lingkaran, di atas lukisan Yesus
Kristus bersama para pengikutnya sebelum disalib tertulis teka-teki
“matematika dan astrologi” yang telah ia uraikan.


Ia
mengklaim telah berhasil memecahkan bahwa da Vinci meramalkan dunia
berakhir dalam sebuah “banjir bah” yang akan dimulai pada 21 Maret 4006
dan berakhir 1 November pada tahun yang sama. Sejumlah dokumen
menunjukkan bahwa ia meyakini bahwa ini akan menandai “awal baru bagi
umat manusia”, ujar Ms. Sforza Galitzia.
“Kode da Vinci --- Bukan hanya dipopulerkan oleh Dan Brown,” imbuhnya.
Ms.
Sforza Galitzia, mantan peneliti manuskrip da Vinci, dari Universitas
California, Los Angeles, yang saat ini bekerja pada arsip Vatikan.
Tahun lalu, Vatikan telah menerbitkan penelitiannya, ‘The Last Supper’ dari Leonardo di Vatikan, di mana ia menguji permadani hiasan dinding ‘The Last Super’ yang dibuat untuk King Louis XIII dari Perancis, berdasarkan desain da Vinci untuk sebuah lukisan dinding terkenal di Milan.
Ia
mengatakan, ia sedang bekerja pada sebuah sekuel yang akan menjelaskan
kode tersembunyi da Vinci, dengan menyertakan tanda-tanda perbintangan
menggunakan 24 huruf Latin untuk merepresentasikan 24 jam dalam sehari.
‘The Last Supper’
memiliki ukuran 460cm x 880cm (15x29 kaki), menutup seluruh dinding
pada Biara Santa Maria delle Grazie di Milan. Da Vinci mulai
mengerjakannya pada 1495 dan berakhir pada 1498. Karyanya tersebut
pernah direstorasi antara 1978 dan 1999 yang kemudian keadaannya semakin
memburuk.
Dalam novelnya pada 2003, The Da Vinci Code,
yang telah difilmkan pada 2006 yang dibintangi Tom Hanks sebagai
“simbologi” Harvard bernama Robert Langdon. Don Brown menunjukkan bahwa
figure tangan kanan Yesus dalam The Last Supper bukanlah Apostle
John namun Maria Magdalena, dan dia mengandung anak Yesus ketika Yesus
disalib, dan melanjutkan garis keturunannya.
Novel
dan film tersebut ditentang oleh kelompok Gereja karena secara
historikal tidak akurat serta melecehkan nama Tuhan. (The Times/sua)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar